You and Him Are My Family Now!
Main cast: Kim Bum and Kim So Eun
Cast: Kim Nam Gil,Krystal,Jiyeon"T-Ara"
Genre:Romantyc,sad
Kim Bum disini diceritakan sebagai Putra Mahkota perusahaan ShinHwa yang merupakan perusahaan ternama diKorea Selatan. Ia diceritakan sebagai anak yang egois,emosional. Suatu hari ia bertemu dengan Jiyeon,gadis yang membuat ia meredam semua emosinya. So Eun sendiri diceritakan sebagai anak dari pegawai diperusahaan ShinHwa yang bekerja sebagai guru disebuah taman kanak kanak.
Kim Bum yang akan menikah dengan Jiyeon tersenyum karena rasa bahagia dan So Eun saat itulah ia menyukai Kim Bum.Jiyeon yang terjebak macet memutuskan turun dari mobil yang dikirim Kim Bum dan berlari menuju gereja.
Kim Bum sudah tidak bisa menahan lagi dan menemui sang ibu.
"Ibu,dimana Jiyeon?" Tanya Kim Bum pada sang ibu dari belakang
"Sepertinya terjebak macet karena,kecelakaan"ucap sang ibu yang menoleh pada putranya
Kim Bum yang tidak sabar akhirnya menoleh pada So Eun yang sedari tadi menatapnya dan hendak menikahi So Eun.
"Nona,menikahlah denganku"tawar Kim Bum yang berbisik ditelinga So Eun."Apakah kau tega melihat aku dicampakan seperti?" tanya Kim Bum Lagi
So Eun menoleh pada ayahnya,orang tua satu satunya yang dimilikinya dan ayahnya tidak bisa berbuat apa apa.
"Baiklah,aku akan menikah denganmu" Ucap So Eun sambil diikuti dengan lelehan air mata yang membasahi pipinya entah karena bahagia atau juga merasa bersalah pada Jiyeon
"Apa kau serius,dengan pilihanmu Bum-ah?"tanya Nam Gil sang ayah
"aku yakin ayah"ucap Kim Bum yang tersenyum terhadap sang ayah
Setelah upacara berlangsung barulah Jiyeon datang sambil membawa buket bunga Jiyeon yang melihat itu meneteskan air matanya. Kim Bum yang melihatnya mengejar Jiyeon dan So Eun ditinggalkan didalam gereja dan Krystal ibu dari Kim Bum menemui So Eun.
***
"Jiyeon-ssi" Panggil Kim Bum yang mengejarnya dan Jiyeonpun berhenti
"Ada apa?" Tanya Jiyeon yang berbalik menghadap Kim Bum.
"Maafkan aku,aku telah menduakan cintamu" pinta Kim Bum
"kau tak perlu meminta maaf Bum-ah,sudah sana temui istrimu" pinta Jiyeon pada Kim Bum dan Kim Bum pergi meninggalkan Jiyeon sendiri.
***
5 tahun setelah pernikahan,Kim Bum masih mendiamkan So Eun,dengan sabar So Eun menerima sikap dingin Kim Bum.
"Kemana suamimu?" tanya Krystal yang sedang menyiapkan sarapan
"Ia masih tidur ibu,aku akan membangunkannya"ucap So Eun yang sedang membantu Krystal menyiapkan sarapan dan meninggalkan Krystal dan membangunkan Kim Bum
"Bum-ah,ayo bangun ini sudah pagi,kau turunlah ibu sudah menyiapkan sarapan,sudah aku akan berangkat bekerja" ucap So Eun yang membuka korden dan kemudian mengambil tasnya dan turun kebawah
"Ibu,ayah aku berangkat dulu" pamit So Eun pada mereka yang sedang sarapan
"ayo makan dulu"ajak Nam Gil."sekalian ada yang ingin aku bicarakan padamu" lanjut Nam Gil sambil memakan rotinya
"baik ayah"ucap So Eun kemudian menghampiri sang ayah dan duduk."ada apa ayah?" tanya So Eun
"apakah kau sakit hati terhadap Kim Bum yang memperlakukanmu seperti ini?" tanya sang ayah kemudian mengigit rotinya lagi
"tidak,aku akan berusaha menerima semuanya terutama sikap dingin Kim Bumm terhadapku,baiklah ayah aku berangkat,sampai jumpa ibu" ucap So Eun yang berdir dan kemudian pergi bekerja
***
"Bum-ah" teriak Nam Gil dari bawah dan membuat Kim Bum turun kebawah
"apa ayah?" tanya Kim Bum sambil menggaruk kepalanya
"kau,sudah benar benar keterlaluan mendiamkan istrimu sendiri sedangkan ia sabar menerima sikap dinginmu,kau sudah benar benar keterlaluan" ucap sang ayah yang membentak Kim Bum
"itu benar,apa yang dikatakan ayahmu benar,kau tak seharusnya mendiamkan ia seperti itu dan kau masih saja memikirkan Jiyeon,apakah kau mencintai Jiyeon?" tanya Krystal pada Kim Bum
"kenapa ibu bertanya aku suka atau tidak pada Jiyeon?" tanya Kim Bum agak sedikit membentak
"karena ibu rasa kau tidak menyukainya dan ia kau gunakan untuk meredam emosimu saja dan juga ibu kasihan melihat So Eun yang kau perlakukan seperrti itu,mungkin jika kau diposisinya kau takkan kuat jika diperlakukan seperti itu" ucap Krystal menasehati Kim Bum
***
"cantik,baik dan ceria" ucap Kim Bum melihat So Eun tersenyum dan Kim Bum juga jadi tersenyum sendiri dari dalam mobilnya dan kemudian membuka kaca jendelanya
"So Eun-sii" panggil seorang pria dari dalam mobil yang melihat So Eun sedang bermain bersama anak anak ditk tersebut
"Bum-ah,kenapa kau disini?" tanya So Eun yang menghampiri Kim Bum
"ayo kita jalan jalan"ajak Kim Bum
"tumben sekali ia berbuat seperti itu,tak biasanya ia berbuat seperti itu" batin So Eun yang menatap Kim Bum "So Eun-ssi,cepatlah"panggil Kim Bum membuyakan lamunan So Eun
"tunggulah sebentar,biar aku ambil tasku dikelas" ucap So Eun yang meninggalkan Kim Bum dan sesaat kemudian munculah So Eun sambil membawa tasnya
"anak anak,kalian bermain bersama ibu guru yang lain ya,ibu harus pergi" ucap So Eun dan kemudian menuju arah mobil Kim Bum
diperjalanan hanya keheningan yang ada didalam mobil Kim Bum,mereka sampai disebuah danau
"kenapa kau membawaku kesini?" tanya So Eun yang keluar dari mobil bersama dengan Kim Bum
Kim Bum hanya dian saja menatap pemandangan dan So Eun mengerti jika Kim Bum sedang tidak ingin bicara.
***
Kim Bum melihat So Eun yang tertidur lelap disampingnya.deg deg deg suara detak jantungnya terasa ketika ia menatap So Eun kemudian ia membelai rambut So Eun
"kenapa kau seperti ini Bum-ah?" tanya Kim Bum pada dirinya sendiri dan menarik tangannya. "apakah kau sudah gila Bum-ah?" ucapnya lagi dan itu membuat So Eun terbangun
"Bum-ah,kau belum tidur?" tanya So Eun yang mengucek matanya
"sudah aku akan tidur,lanjutkan saja tidurmu" ucap Kim Bum yang kemudian berbaring dan terlelap,So Eun hanya tersenyum tipis melihat tingkah suaminya yang mulai berubah
***
So Eun sedang mandi,"kenapa,sudah tiga minggu ini aku tidak menstruasi?"batinnya.
"So Eun-ssi cepatlah sedikit aku juga ingin mandi" teriak Kim Bum dari luar kamar mandi yang ada didalam kamarnya
"iya,aku sudah selesai"ucap So Eun kemudian keluar dengan menggunakan pakaian casual
"tumben sekali kau mengenakannya,jika menggunakan pakaian seperti itu terlihat cocok untumu"ucap Kim Bum memuju oenampila So Eun
"sudah sana mandi,aku hendak keluar sebentar setelah itu aku akan kembali lagi" ucap So Eun yang mengambil tasnya dan turun kebawah
"ibu,aku keluar sebentar" pamit So Eun
"kau akan kemana?" tanyaKrystal
"aku hendak keapotik" ucap So Eun sambil melihat sang ibu yang sedang menyiapkans arapan
"apa kau sakit?" tanya Krystal
"tidak ibu,hanya saja,aku ingin melengkapi kotak p3k yang ada disekolah karena sudah habis" ucap So Eun berbohong pada sang ibu
" ya sudah sana,berhati hatilah" ucap Krystal yang masih menyiapkan sarapan dan So Eun pergi keapotik dan membeli obat obatan dan tes pen.Setelah kembali,ia langsung kekamar mandi yang ada dikamarnya dan mengetesnya apakh ia hamil atau tidak
"aku tidak percaya ini" ucap So Eun melihat tespennya yang menunjukkan jika ia hamil
"So Eun-ssi"panggil Kim Bum dari luar kamar mandi dan sesegera mungkin So Eun menyembunyikan tespennya dari Kim Bum
"iya sebentar"ucap So Eun dari dalam kamar mandi dan kemudian keluar
"ayo aku ingin membelikan baju untukmu" ajak Kim Bum menarik So Eun
"sebentar,aku ingin mengganti tasku" ucap So Eun beralasan
"baiklah"ucap Kim Bum
***
" ah pilihlah baju yang casual seperti yang kemarin" ucap Kim Bum yang tersenyum dan dibalas senyum oleh So Eun
" bagaimana jika ini?" tanya So Eun yang mengambil baju agak besar
"kau itu kurus mengapa memilih baju yang besar?" tanya Kim Bum melihat baju yang dipilih So Eun
"aku akan gemuk,arraso?" tanya So Eun
"areaso,arraso,sudah cepatlah pilih baju yang kau suka"ucap Kim Bum
"setelah membeli baju,maukan kau menemaniku kesupermarket?" tanya So Eun
"untuk apa?" tanya Kim Bum penasaran
"aku ingin membeli susu ibu hamil untuk temanku yang kuserahkan besok padanya"ucap So Eun beralasan lagi
***
"dimana So Eun dan Kim Bum?" tanya Nam Gil pada Krystal
"tadi mereka keluar bersama,aku rasa Kim Bum sudah mulai membuka hatinya untuk SoEun" ucap Krystal sambil menyerahkan semangkuk sereal
"iya,aku rasa juga begitu,tinggal menunggu mereka memiliki anak saja"ucap Nam Gil
"aku rasa kau sudah tak sabar ingin menjadi seorang kakek" goda Krystal
"tentu saja,aku ingin memiliki cucu"ucap Nam Gil sambil menyendok serealnya
***
5 bulan berlalu,terlihatlah perut So Eun yang membesar dan membuat Kim Bum heran
"ya,So Eun-ssi,kau lebih baik berolah raga,kuruskan perut besar mu itu" pinta Kim Bum sambil menunjuk perut So Eun
"dasar bodoh,aku harus membesarkan janin ini tanpa bantuanmu bodoh" bantin So Eun yang kemudian turun kedapur dan membuat susu
"lalalala" nayi So Eun
"kecilkan suaramu,kau akan membuat Bum-ah marah nanti dan kecilkan perut gembungmu itu dan berhentilah meminum susu" ucap Nam Gil
"ah,seharusnya aku beritahu saja keluarga ini agar aku tak mengeclkan perutku yang sedang mengandung" batinnya menyesal
***
"ah dimana gula?" cari Krystal mencari gula dan menemukan gula didalam desk dan melihat kotak susu. "susu ibu hamil? Siapa yang hamil?" ucapnya lagi
So Eun sedang hendak berjalan menuju dapur dan akan membuat susu terkejut melihat ibunya memegang kotak susunya."ibu" panggil So Eun sambil mengambil kotak susunya dan mengambil gelas untuk membuat susunya
"kenapa kau membuat susu itu? itu susu untuk ibu hamil,oh apa kau sedang...." menghentikan ucapannya
"iya,ibu,aku menyembunyikan ini dari kalian sudah 5 bulan aku menyembunyikannya,aku akan menyampaikan kabar ini besok pagi" ucap So Eun yang akhirnya jujur
"apa jenis kelaminnya?" tanya Krystal
" ah aku membiarkan itu,itu akan menjadi sebuah kejutan untukku dan Bum-ah"ucap So Eun
"ya sudah jaga baik baik kandunganmu,apalagi ayah mengharapkan kehadiran anak ini"ucap Krystal sambil mengelus perut So Eun dan itu membuat So Eun geli
***
"selamat pagi" sama So Eun bersemangat
"semangat sekali" ucap Kim Bum yang sudah bangun mendahului dirinya
"tunben sekali sudah bangun pagi pagi" ucap So Eun meledek
"So Eun,ini minum susunya" ucap Krystal menyerahkan susu itu
"ibu kenapa ibu menyruhnya meminum susu itu,ia akan menjadi gendut nanti bajunya tidak ada yang cukup"ucap Kim Bum mengambil gelas itu dari So Eun
"Kim Bum kembalikan susu itu biarkan ia meminumnya itukan demi anak kalian" ucap Krystal menyedekapkan tangannya
"anak apa?" tanya Nam Gil
"aishh.. kau ini menyembunyikan apa dariku?" tanya Kim Bum meletakkan gelas itu,So Eun mengambil segelas susu itu dan meminumnya
"Arraso aku akan bilang,aku tidak gendut tapi aku sedang mengandung,kaunya saja yang tidak tahu ketika kau menggeledah tasku bukannya kau menemukan tespen?" tanyaSo Eun metenteng seperti hendak menentang
"oh,kau benar benar,bocah...,jika kau tidak menyembunyikan ini dariku,aku tidak akan melarangmu meminum susu itu" ucap Kim Bum
"jadi kau sedang mengandung So Eun?" tanya Nam Gil
"iya ayah,maaf aku menyembunyikan hal ini dari kalian,maaf sekali"ucap So Eun meminta maaf
"iya,jadi itu tespen milikmu karena kau sedang mengandung anak ini?" tanya Nam Gil
"iya ayah" ucap So Eun
***
4 bulan berlalu dan sudah saat nya So Eun melahirkan. setelah lahir,ia memiliki bayi laki laki
"siapa nama anak itu?" tanya So Eun
"Kim Bum Eun,nama dari amma appanya"ucap Kim Bum sambil menimang Bum Eun yang menangis. " So Eun-ssi,mari kita ulang rumah tangga ini dari awal"ucap Kim Bum sambil melihat So Eun
"untuk apa? kita sudah memiliki anak mengapa harus mengulang dari awal?" tanya So EUn dan kemudian mereka berdua tertawa bersama sama
-The End-
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking